Ibu mana yg tidak cemas saat buah hatinya sakit di pesawat? Itulah yang dirasakan ibu dua anak, Elise Doohan. Pengalaman menegangkan itu ia alami waktu lakukan penerbangan dari Sydney ke Perth.
Waktu itu, Elise pergi berbarengan dua putranya yang berumur 3 th. serta si kecil Sebastian yang berumur 1 th., memakai maskapai Qantas. Waktu di perjalanan, mendadak Sebastian kejang demam. Ia juga muntah serta tak merespons Elise.
" Matanya betul-betul putih. Saya berdiri lalu coba memohon pertolongan pada pramugari sampai seseorang pramugari menghampiri saya. Tanpa ada ragu, dia meraih bayi saya yang masih berlumuran muntah serta lari ke sisi belakang pesawat, " catat Elise tentang insiden yang berlangsung pada 13 November ini di halaman Facebooknya, Elise Doohan.
Baca Juga : Apa Rahasia Diet Wanita Tertua di Dunia ? Dua Telur Mentah Setiap Hari
Dibagian belakang pesawat, pramugari itu berikan oksigen pada Sebastian. Beruntung, waktu itu ada penumpang yang merupakan dokter serta paramedis. Mereka memberikan kursinya untuk membaringkan Sebastian. Sesekali, mereka juga memonitor kondisi Bastian.
" Kru pesawat lain menjaga anak saya yang berumur 3 th. sesaat saya tengah repot menjaga Sebastian. Apa yang dilakukan kru pesawat berhasil bikin anak saya yang besar tenang serta terhibur. Bahkan, ada pramugari yang berikan stiker pada anak saya, berikan camilan, serta mengajaknya nonton film, " lanjut Elise.
Hal semacam itu menurut Elise sangat menolong lantaran ia dapat fokus pada keadaan Sebastian. Dilaporkan Mail Online, sesudah mendarat di Perth, Elise segera membawa putranya ke RS. Waktu itu, di ketahui Sebastian alami kekurangan oksigen serta infeksi bakteri.
Elise menyampaikan, ia bakal senantiasa mengingat pengalamannya. Dia juga begitu mengapresiasi apa yang dilakukan kru Qantas. Menurut Elise, waktu itu ia terasa bakal kehilangan putra bungsunya. Untuk itu, dengan yakin Elise menyampaikan kalau pramugari yang sudah menolongnya telah lakukan hal lebih dari pekerjaan mereka.
Baca Juga : Melakukan 5 Langkah Efektif Ini Dapat Menghilangkan Kerutan di Dahi Selamanya
" Kami begitu suka membaca pengalaman Anda serta bahagia lantaran anak Anda dalam keadaan kesehatan yang baik sesudah lakukan penerbangan ini, " jawab perwakilan Qantas menyikapi perkataan terima kasih Elise.
Sesaat, perkataan terima kasih Elise yang diupload mulai sejak 24 November selanjutnya di halaman Facebook-nya telah dibagikan 992 kali. Sebanyak 28 ribu orang memberi 'like', 'love', serta 'gasp'. Lalu, 696 komentar juga singgah di tulisan Elise itu.
Sebagian besar netizen ikut mengatakan perasaan bahagianya lantaran keadaan Sebastian telah pulih. Tidak lupa, mereka juga mengapresiasi apa yang dilakukan beberapa pramugari serta dokter dan paramedis di pesawat itu, yang ikut memantau keadaan Sebastian.
Michelle Booth menulis ia betul-betul terharu dengan cerita yang di alami Elise. Ia juga bahagia lantaran putra Elise baik-baik saja. Tidak lupa, Michelle memberikan pujian pada seluruh pihak di penerbangan itu.
" Ini adalah testimoni yang mengagumkan. Senang mendengar anakmu baik-baik saja. Mudah-mudahan Tuhan memberkati semua orang yang mempunyai cinta, kasih sayang, serta rasa hormat untuk orang lain! Para pramugari layak memperoleh medali atau penghargaan, " catat Jenny Stathopoulos.
Baca Juga : Sally Andrews, Bule Australia Ciptakan Lagu Soal Presiden Soekarno
Waktu itu, Elise pergi berbarengan dua putranya yang berumur 3 th. serta si kecil Sebastian yang berumur 1 th., memakai maskapai Qantas. Waktu di perjalanan, mendadak Sebastian kejang demam. Ia juga muntah serta tak merespons Elise.
" Matanya betul-betul putih. Saya berdiri lalu coba memohon pertolongan pada pramugari sampai seseorang pramugari menghampiri saya. Tanpa ada ragu, dia meraih bayi saya yang masih berlumuran muntah serta lari ke sisi belakang pesawat, " catat Elise tentang insiden yang berlangsung pada 13 November ini di halaman Facebooknya, Elise Doohan.
Baca Juga : Apa Rahasia Diet Wanita Tertua di Dunia ? Dua Telur Mentah Setiap Hari
Dibagian belakang pesawat, pramugari itu berikan oksigen pada Sebastian. Beruntung, waktu itu ada penumpang yang merupakan dokter serta paramedis. Mereka memberikan kursinya untuk membaringkan Sebastian. Sesekali, mereka juga memonitor kondisi Bastian.
" Kru pesawat lain menjaga anak saya yang berumur 3 th. sesaat saya tengah repot menjaga Sebastian. Apa yang dilakukan kru pesawat berhasil bikin anak saya yang besar tenang serta terhibur. Bahkan, ada pramugari yang berikan stiker pada anak saya, berikan camilan, serta mengajaknya nonton film, " lanjut Elise.
Hal semacam itu menurut Elise sangat menolong lantaran ia dapat fokus pada keadaan Sebastian. Dilaporkan Mail Online, sesudah mendarat di Perth, Elise segera membawa putranya ke RS. Waktu itu, di ketahui Sebastian alami kekurangan oksigen serta infeksi bakteri.
Elise menyampaikan, ia bakal senantiasa mengingat pengalamannya. Dia juga begitu mengapresiasi apa yang dilakukan kru Qantas. Menurut Elise, waktu itu ia terasa bakal kehilangan putra bungsunya. Untuk itu, dengan yakin Elise menyampaikan kalau pramugari yang sudah menolongnya telah lakukan hal lebih dari pekerjaan mereka.
Baca Juga : Melakukan 5 Langkah Efektif Ini Dapat Menghilangkan Kerutan di Dahi Selamanya
" Kami begitu suka membaca pengalaman Anda serta bahagia lantaran anak Anda dalam keadaan kesehatan yang baik sesudah lakukan penerbangan ini, " jawab perwakilan Qantas menyikapi perkataan terima kasih Elise.
Sesaat, perkataan terima kasih Elise yang diupload mulai sejak 24 November selanjutnya di halaman Facebook-nya telah dibagikan 992 kali. Sebanyak 28 ribu orang memberi 'like', 'love', serta 'gasp'. Lalu, 696 komentar juga singgah di tulisan Elise itu.
Sebagian besar netizen ikut mengatakan perasaan bahagianya lantaran keadaan Sebastian telah pulih. Tidak lupa, mereka juga mengapresiasi apa yang dilakukan beberapa pramugari serta dokter dan paramedis di pesawat itu, yang ikut memantau keadaan Sebastian.
Michelle Booth menulis ia betul-betul terharu dengan cerita yang di alami Elise. Ia juga bahagia lantaran putra Elise baik-baik saja. Tidak lupa, Michelle memberikan pujian pada seluruh pihak di penerbangan itu.
" Ini adalah testimoni yang mengagumkan. Senang mendengar anakmu baik-baik saja. Mudah-mudahan Tuhan memberkati semua orang yang mempunyai cinta, kasih sayang, serta rasa hormat untuk orang lain! Para pramugari layak memperoleh medali atau penghargaan, " catat Jenny Stathopoulos.
Baca Juga : Sally Andrews, Bule Australia Ciptakan Lagu Soal Presiden Soekarno
Tidak ada komentar:
Posting Komentar