Akses WiFi termasuk juga kebutuhan pokok untuk pengguna Internet. Terlebih mulai banyak ruangan publik, kafe, taman, pusat perbelanjaan saat ini sediakan akses WiFi gratis.
Baca Juga : Aplikasi Terbaik Untuk Mempercepat Mengakses Internet di Android "TOP 10"
" Sebisa mungkin janganlah lakukan suatu hal yang privacy di WiFi publik, " kata Edwin dalam keterangannya, Jumat 2 Desember 2016.
Edwin mencontohkan, kesibukan yang baiknya tidak dilakukan pemakai internet saat tersambung WiFi publik, yakni transaksi mobile banking.
Hal semacam itu patut diwaspadai, sebab pemakai tidak paham siapa di belakang WiFi publik. Edwin menjelaskan, memang pada umumnya, pengelola ruang publik atau perusahaan yang mengelola WiFi tidak miliki niat jahat untuk mengambil data pengguna.
" Paling dia (mall atau pengelola WiFi publik) kirim promosi atau yang lain. Namun begitu kita lihat, dibawah perusahaan (mall) itu siapa. Kan itu operator, dibalik itu kan manusia. Mungkin enggak mereka tak memperjualbelikan data kita? " tuturnya.
Baca Juga : Cara Hacker Rekrut Orang Dalam Serang Operator Seluler
Sesaat untuk menilai WiFi umum jahat atau tidak, kata dia, sulit diidentifikasi. Sebab untuk menilai WiFi sama susahnya untuk menilai seorang yang baru kenal itu apakah kategori orang berkepribadian baik atau jahat.
Mengingat hal itu, Edwin merekomendasikan, tak melakukan aktivitas koneksi privacy waktu di jaringan WiFi publik.
" Lakukan self control. Bila hanya searching, umpamanya Facebook saja, menurut saya (akses di WiFi publik) tidak apa-apa menurut saya, " kata mantan Country Manager Hitachi Data Sistem Indonesia itu.
Untuk kesibukan privacy seperti transaksi mobile banking, menurut dia, lebih baik memakai jaringan dari operator yang ada pada perangkat mobile pengguna. Langkah ini dapat meniminalkan resiko bila ada permasalahan di kemudian hari.
" Bila ada kejadian, kan bisa cepat menanganinya, sebab kita gunakan jaringan provider kita, " tuturnya.
Baca Juga : Deretan Ancaman Cyber pada Tahun 2017
 |
| wifi geratis |
Jadi, tidak heran, banyak pemakai internet memakai akses gratis itu. Tetapi, kemudahan tersambung WiFi itu menyimpan resiko permasalahan keamanan.
Untuk itu Direktur Regional Fortinet Indonesia serta Malaysia, Edwin Lim, merekomendasikan supaya hati-hati waktu tersambung dengan WiFi publik.Baca Juga : Aplikasi Terbaik Untuk Mempercepat Mengakses Internet di Android "TOP 10"
" Sebisa mungkin janganlah lakukan suatu hal yang privacy di WiFi publik, " kata Edwin dalam keterangannya, Jumat 2 Desember 2016.
Edwin mencontohkan, kesibukan yang baiknya tidak dilakukan pemakai internet saat tersambung WiFi publik, yakni transaksi mobile banking.
Hal semacam itu patut diwaspadai, sebab pemakai tidak paham siapa di belakang WiFi publik. Edwin menjelaskan, memang pada umumnya, pengelola ruang publik atau perusahaan yang mengelola WiFi tidak miliki niat jahat untuk mengambil data pengguna.
" Paling dia (mall atau pengelola WiFi publik) kirim promosi atau yang lain. Namun begitu kita lihat, dibawah perusahaan (mall) itu siapa. Kan itu operator, dibalik itu kan manusia. Mungkin enggak mereka tak memperjualbelikan data kita? " tuturnya.
Baca Juga : Cara Hacker Rekrut Orang Dalam Serang Operator Seluler
Sesaat untuk menilai WiFi umum jahat atau tidak, kata dia, sulit diidentifikasi. Sebab untuk menilai WiFi sama susahnya untuk menilai seorang yang baru kenal itu apakah kategori orang berkepribadian baik atau jahat.
Mengingat hal itu, Edwin merekomendasikan, tak melakukan aktivitas koneksi privacy waktu di jaringan WiFi publik.
" Lakukan self control. Bila hanya searching, umpamanya Facebook saja, menurut saya (akses di WiFi publik) tidak apa-apa menurut saya, " kata mantan Country Manager Hitachi Data Sistem Indonesia itu.
Untuk kesibukan privacy seperti transaksi mobile banking, menurut dia, lebih baik memakai jaringan dari operator yang ada pada perangkat mobile pengguna. Langkah ini dapat meniminalkan resiko bila ada permasalahan di kemudian hari.
" Bila ada kejadian, kan bisa cepat menanganinya, sebab kita gunakan jaringan provider kita, " tuturnya.
Baca Juga : Deretan Ancaman Cyber pada Tahun 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar